Halo, wah
Sabtu malam nih. Syukurlah, kali ini hujan, jadi yang pacaran pada nggak bisa
keluar haha #jomblosirik. Ya ampun udah lama gak nulis di blog. Maklum lagi
sibuk... emm, iya sibuk. -_-
Hari ini aku
mau cerita hehe. Tadi di sekolah, aku kan duduknya sampingan sama Tessa dan
Nungki. Err, udah deh, kalau ketemu 2 orang ini pasti sepanjang pelajaran
bercanda mulu. Dan, itu terbukti.
Jadi gini,
waktu awal-awal mau pelajaran, aku bilang ke mereka: “Eh, Mario Maurer besok ke
Indonesia loh. Ada acara meet & greet sama pemutaran film terbarunya,
judulnya Pee Mak.” Tanggapan mereka berdua: kurang lebih sama, “apa iya?”
“Iya.”
“Oh.”
#krik. KOK
GARING YA? Biasanya kalo mbahas nyerempet-nyerempet film Thailand, mereka
excited banget. Tapi ini kok enggak.. -_-
Karena jam
pertama pelajarannya gak asyik [ekonomi mamen!] makanya aku nyari-nyari topik
obrolan biar enggak garing. Yang paling hot saat ini adalah eyang Subur. Oke,
aku mbahas eyang Subur.
“Eh, eyang
Subur itu blablabla...”
Seketika jangkrik
berdendang. MASIH GARING.
Wah, kalau
gini caranya, bakalan tidur nyenyak ini mah. -_-
Aku hampir
membenamkan kepala di meja, tapi kemudian aku nyeletuk: “Eh, tau gak kemarin
tuh ya, aku kan liat TV gitu. Pas mindah-mindah channel, eh gak sengaja nemu
berita infotainment di salah satu TV swasta isinya: “Giselle mau membesarkan
payuda*a-nya, tapi Gading ngelarang dia.”
“Ieuh, kok
beritanya gitu banget sih?”
“ Masak
kayak gitu dijadiin konsumsi publik. Gak etis banget lah ya!”
Aku jawab: “Tauk!
Beneran deh, itu aku nemunya gak sengaja. Oh ya, ada lagi. Kemarin kan aku mau
cek email, terus kan aku buka di yaho*, nah di halaman utama, ada tagline
berita tentang Denny Sumargo yang menghamili DJ Verny. Nah si DJ Verny itu minta
pengakuan ke Denny, dia koar-koar gini: ‘’saya punya buktinya, celana dalamnya
tertinggal di apartemen saya.” *silahkan cari berita ini di Yah*o sendiri, aku
males nyari link-nya ^^v*
Kita bertiga
ngakak. Lalu pertanyaan-pertanyaan absurd pun muncul.
Nungki: “Eh,
berarti Denny pulangnya gak pake kolor dong?”
Tessa: “Kira-kira
ukurannya apa ya? L atau XL?”
Me: “XXL
kali, dia kan atlet *hubungannya apa coba -_-*”
Nungki: “Kolornya
mereknya apa ya?”
Me: “Zara kalik.”
Tessa: “Warnanya
apa ya kira-kira?”
Me: “Pink,
haha”
Percakapan
selanjutnya membahas tentang kolornya Denny Sumargo. “Eh, aku jadi penasaran, moga-moga
aja besok kolornya diexpose di media, kan itu menjadi barang bukti.” ß *ini kayaknya yang
ngomong si Tessa*
Dan sepanjang
jam ekonomi, kita cekikikan gak berhenti-berhenti.
Entah kenapa,
kemaren kok ya bisa nemu berita-berita absurd kayak gitu. Iya, aku tahu, aku
cocok jadi bandar gosip -_- Biarin deh, daripada ngantuk di kelas mendingan
nggosip :D *wink* #sesat #salahgaul
Fiuh,
kayaknya emang ada yang salah dengan sistem per-TV-an kita *ngikutin gaya stand
up-nya Raditya Dika* Sadar gak sih, di TV itu isinya rata-rata sinetron dengan
alur yang monoton mana tayangnya ratusan episode pula; beritanya mayoritas
spamming: pemerkosaan, pelecehan seksual, kekerasan, dll; infotainment
menayangkan para artis yang hobi kawin cerai, kasus yang gak selesai-selesai,
ambil contoh kasusnya Raffi Ahmad, Jupe Vs DP, dan Adi Bing Slamet.
Jarang kan
di TV yang menayangkan artis berprestasi. Misal: Agnes Monica yang udah go
international, Mikha Angelo, si tampan bersuara emas xDD, atau Anggun satu-satunya
penyanyi Indonesia yang pernah mengisi soundtrack film Hollywood [Transporter 2].
Kalau enggak
tayangin aja berita tentang SMA 1 Boyolali yang sedang mengikuti penilaian
Adiwiyata tingkat nasional xDD #eaaak
Kenapa
banyak tayangan TV yang tidak mendidik? Kenapaaaaah? *brb showeran*
Dear KPI,
saya mohon siarkanlah tayangan yang mendidik. Kasihan kan para generasi muda kalo
dicekoki tayangan-tayangan tak beretika. Ini demi masa depan bangsa lho :’)
Oke, sekian
dulu ya. Ini hanya sekedar uneg-uneg aku, gak ada niat apapun selain untuk
sharing aja. :)